Senin, 04 Juni 2012

RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah        : SMA Negeri 6 Kendari
Mata Pelajaran    : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester    : XI/1
Standar Kompetensi    : Menulis
8. Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi
Kompetensi Dasar    : 8.1 Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
Indikator        :
1.    Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
    Identitas buku
    Kepengarangan
    Keunggulan buku
    Kelemahan buku
    Ikhtisar (inti permasalahan dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EyD)
    Kesimpulan
Alokasi Waktu    : 2 X 45 menit
A.    Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, siswa diharapkan dapat:
    Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
    Identitas buku
    Kepengarangan
    Keunggulan buku
    Kelemahan buku
    Ikhtisar (inti permasalahan dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EyD)
    Kesimpulan
Karakter siswa yang diharapkan    :
1.    Dapat dipercaya
2.    Rasa hormat dan perhatian
3.    Disiplin
4.    Tanggung jawab
5.    Tekun
6.    Berani

B.    Materi Pembelajaran
Resensi novel sastra atau novel populer dengan memperhatikan unsur-unsur resensi
    Prinsip-prinsip resensi:
    Identitas buku
    Kepengarangan
    Keunggulan buku
    Kelemahan buku
    Kesimpulan

C.    Metode Pembelajaran
•    Kooperatif tipe jigsaw
•    Inquiri
•    Presentase
•    Tanya jawab
•    Penugasan

D.    Kegiatan Pembelajaran
Tahap    Kegiatan Pembelajaran    Nilai Budaya dan Karakter Bangsa
Pembuka
(Apersepsi)


15 menit    •    Guru  mengajukan sejumlah pertanyaan lisan untuk mengajak siswa   mengingat kembali  prinsip-prinsip penulisan  resensi buku yang pernah  dipelajari sebelumnya
•    Guru menanyakan hasil tugas memilih dan membaca buku baru yang akan diresensinya
•    Guru menunjukkan sebuah buku terbaru yang menarik untuk dibaca dan  diresensi    •    Bersahabat/ komunikatif

Inti
60 menit        Eksplorasi
•    Siswa diajak untuk mencermati dan menanggapi contoh resensi buku yang ditampilkan di buku teks untuk memperdalam pemahaman sistematika dan pokok-pokok isi resensi buku
•    Guru menjelaskan tahap-tahap  penulisan resensi buku
•    Guru membagi  peserta  didik  kedalam  kelompok  induk  yang  terdiri  dari  empat orang  atau  lebih,  kemudian  peserta  didik  diberi  nomor  urut  sesuai  dengan jumlah anggota
•    Masing-masing kelompok diberikan contoh resensi untuk diungkapkan kembali unsur-unsur penulisan resensi (identitas buku, ikhtisar buku, kelebihan dan kelemahan buku, pendapat peresensi, serta nilai dan tanggapan peresensi)
•    Peserta didik yang bernomor urut sama membentuk kelompok ahli
•    Guru  membagi  kartu  pembelajaran yang memuat unsur penulisan resensi  pada  masing-masing  kelompok  ahli. Satu kelompok mendapat satu unsur.

    Elaborasi
•    Kelompok  ahli  berdiskusi  untuk  membahas  permasalahan  yang  ada  dalam kartu  pembelajaran.  Setiap  anggota  memberikan  pendapat  dan  mencatat hasil pembahasan;
•    Masing-masing  anggota  kelompok  ahli  kembali  ke  kelompok  induk, kemudian melaporkan hasil diskusi pada rekan dalam kelompoknya;
•    Presentasi  kelompok  induk.  Kelompok  lain  yang  sama  kartunya  dapat memberikan masukan /koreksi
•    Guru memberikan penguatan /penegasan tentang hasil diskusi.

    Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Siswa:
•    Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui
•    Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui.    •    Kreatif
Penutup
(Internalisasi dan  refleksi)


15 menit
    •    Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran
•    Siswa diajak   merefleksikan nilai-nilai  serta kecakapan hidup (live skill) yang bisa dipetik dari pembelajaran
•    Guru mendorong siswa untuk terus mengasah keterampilannya menulis resensi buku dan meminta dalam setiap edisi majalah sekolah/kording ada tulisan resensi buku.

        •    Bersahabat/ komunikatif

E.    Sumber Belajar
•    Buku teks aktif berbahasa Indonesia kelas XI
•    Buku yang terkait dengan resensi
•    Media cetak/elektronik

F.    Penilaian

Indikator Pencapaian Pembelajaran    Teknik Penilaian    Instrumen/soal
1.    Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi:
    Identitas buku
    Kepengarangan
    Keunggulan buku
    Kelemahan buku
    Ikhtisar (inti permasalahan dengan bahasa yang komunikatif dan penggunaan EyD)
    Kesimpulan   
Tes lisan


Penugasan

Tes tertulis    1.    Tugas untuk mengidentifikasi pokok-pokok isi dan sistematika resensi buku 
2.    Tugas untuk mengkliping beberapa contoh resensi buku dan memberikan ulasan/penilaian
3.    Daftar pertanyaan Kuis Uji Teori untuk mengukur pemahaman siswa atas konsep-konsep yang telah dipelajari


Pedoman Penilaian
Unsur yang Dinilai    Skor
Prinsip-prinsip penulisan resensi    1. Identitas buku    1    2    3    4    5
    2. Kepengarangan                    
    3. keunggulan buku                   
    4. kelemahan buku                   
    5. kesimpulan                   

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut:
    perolehan skor
Nilai akhir =     X  skor ideal (100) = … 
                        skor maksimal




Guru Pamong




Budi Harsini, S.Pd.
NIP 590023764    Kendari,       Oktober 2011
Mahasiswa KKP




Alif Hasanah
NIM A1D108078






Mengetahui
Kepala SMA Negeri 6 Kendari




Abd. Rahman M., S.Pd.I., M.Si.
NIP 196205301987031010


Bahan Ajar
Standar Kompetensi : Mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi
Kompetensi Dasar    : Mengungkapkan prinsip-prinsip penulisan resensi
Menulis Resensi, Sulitkah?
Resensi? Apakah itu? Bagaimana ya cara menulisnya, gampang nggak sih? Secara etimologis, kata resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Kedua kata tersebut berarti melihat kembali, menimbang, atau menilai. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan istilah recensie dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Berbagai istilah tersebut mengacu kepada hal yang sama yaitu mengulas sebuah buku. Kamus Umum Bahasa Indonesia mengartikan resensi sebagai ”Pertim-bangan atau pembicaraan buku, ulasan buku”Gorys Keraf mendefinisikan resensi sebagai ”Suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku” (Keraf, 2001 : 274). Dari pengertian tersebut muncul istilah lain dari kata resensi yaitu kata pertimbangan buku, pembicaraan buku, dan ulasan buku. Intinya membahas tentang isi sebuah buku baik berupa fiksi maupun nonfiksi. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut penulis menyimpulkan bahwa resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, kelemahan, dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada masyarakat pembaca.
Langkah/Tahap Cara Membuat Resensi Buku dan Unsur/Kerangka Resensi Buku
1. Jenis Buku
Jenis/bentuk buku itu apakah roman, novel, biografi, atau yang lain. Selain itu seorang resentator menyebutkan juga buku termasuk buku fiksi atau nonfiksi.
2. Keaslian Ide
Buku itu apakah benar-benar merupakan karya asli dari pengarangnya atau merupakan jiplakan dari buku lain yang pernah terbit.
3. Bentuk
Bagaimana mengenai bentuk atau format dari buku itu. Apakah bentuknya, kertas, ilustrasi cover, jenis huruf yang dipakai, dan sebagainya.
4. Isi dan Bahasa
Dilihat dari segi isi, resentator perlu memperhatikan unsur-unsur intrinsiknya, yaitu tentang tema, alur, perwatakan, sudut pandang dan sebagainya.
Bahasa dalam buku itu dapat ditinjau dari segi struktur kalimat, gaya bahasa/style, ungkapan dan lain-lain. Apakah bahasa yang digunakan memakai bahasa sehari-hari yang segar tidak menjemukan, mudah dimengerti oleh pembaca, dan sebagainya. Mudah dipahami atau sukar diterima pembaca. Pengujian materi mendapat perhatian juga dari resentator.
5. Simpulan
Akhirnya seorang penulis resensi harus dapat menyimpulkan, apakah buku itu baik dan perlu dibaca atau tidak.
• menulis data buku yang dibaca,
• menulis ikhtisar isi buku,
• mendaftar butir-butir yang merupakan kelebihan dan kekurangan buku,
• menuliskan pendapat pribadi sebagai tanggapan atau isi buku, dan
• memadukan ikhtisar dan tanggapan pribadi ke dalam tulisan yang utuh.
Sebuah resensi harus memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Data buku atau identitas buku
a. Judul buku
Jika buku yang akan kamu resensi adalah buku terjemahan, akan
lebih baik jika kamu menuliskan judul asli buku tersebut.
b. Penulis atau pengarang
Jika buku yang diresensi adalah buku terjemahan, kamu harus
menyebutkan penulis buku asli dan penerjemah.
c. Nama penerbit
d. Cetakan dan tahun terbit
e. Tebal buku dan jumlah halaman
2. Judul Resensi
Judul resensi boleh sama dengan judul buku, tetapi tetap dalam konteks buku itu.
3. Ikhtisar Isi Buku
Dalam meresensi buku, seorang peresensi harus menulis buku yang hendak diresensi. Ikhtisar adalah bentuk singkat dari suatu karangan atau rangkuman. Ikhtisar merupakan bentuk singkat karangan yang tidak mempertahankan urutan karangan atau buku asli, sedangkan ringkasan harus sesuai dengan urutan karangan atau buku aslinya. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat ikhtisar isi buku adalah sebagai berikut.
a. Membaca naskah/buku asli
Penulis ikhtisar harus membaca buku asli secara keseluruhan untuk
mengetahui gambaran umum, maksud, dan sudut pandang pengarang.
b. Mencatat gagasan pokok dan isi pokok setiap bab
c. Membuat reproduksi atau menulis kembali gagasan yang dianggap
penting ke dalam karangan singkat yang mempunyai satu kesatuan yang padu.
4. Kelebihan dan Kekurangan Buku
Penulis resensi harus memberikan penilaian mengenai kelebihan dan kelemahan buku yang disertai dengan ulasan secara objektif. 
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
SOAL
1.    Tuliskan identitas buku berdasarkan resensi di bawah ini!
2.    Tuliskan ikhtisar isi buku berdasarkan resensi di bawah ini!
3.    Tuliskan kelemahan dan kelebihan buku yang diungkapkan dalam resensi di bawah ini!
4.    Tuliskan kesimpulan peresensi yang terdapat dalam resensi di bawah ini!
Resensi Novel
Judul Buku : 5 CM
Penulis : Donny Dhirgantoro
Penerbit : PT.Grasindo
Tahun terbit : November 2007
Tebal Buku : 381 halaman
Buku 5cm ini menceritakan tentang persahabatan lima orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, dan Genta. Dimana mereka memiliki obsesi dan impian masing-masing. Arial adalah sosok yang paling ganteng diantara mereka, berbadan tinggi besar. Arial selalu tampak rapi dan sporty. Riani adalah sosok wanita berkacamata, cantik, dan cerdas. Ia mempunyai cita-cita bekerja di salah satu stasiun TV. Zafran seorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa adanya dan kocak. Ian memiliki postur tubuh yang tidak ideal, penggila bola, dan penggemar Happy Salma. Yang terakhir adalah Genta. Genta selalu dianggap sebagai “the leader” oleh teman-temannya, bebadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, aktivis kampus, dan teman yang easy going.
Lima sahabat ini telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Suatu ketika mereka jenuh akan aktivitas yang selalu mereka lakukan bersama. Terbesit ide untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Ide tersebut pun disepakati. Selama tiga bulan berpisah itulah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dalam perjalanan tersebut mereka menemukan arti manusia sesungguhnya.
Perubahannya itu mulai dari pendidikan, karir, idealisme, dan tentunya love life. Semuanya terkuak dalam sebuah perjalanan ‘reuni’ mereka mendaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Dan di sanalah cerita bergulir, bukan hanya seonggok daging yang dapat berbicara, berjalan, dan punya nama. Mereka pun pada akhirnya dapat menggapai cita-cita yang mereka impikan seajak dulu.
Setengah dari buku 5 cm. bercerita tentang keseharian lima sahabat ini, dari sifat-sifat mereka yang berbeda satu dengan yang lain sampai dengan perilaku dan aktifitas mereka yang penuh canda tawa, diselingi cerita tentang permasalahan antar-sahabat. Setengahnya lagi, buku ini menuliskan petualangan kelima sahabat dalam mendaki gunung Semeru.
Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata.
”…Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kamu. Dan…sehabis itu yang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu”
Buku “5cm” karya Dony Dhirgantoro dengan sampul hitam legam. Di sampul depannya ada beberapa tulisan yang fontnya juga hitam dan di bagian tengah sampul depannya ada juga tulisan “5cm” dengan font yang agak besar berwarna putih. justru yang tampilannya sok misterius seperti ini biasanya isinya tidak jelas tetapi setelah saya baca ternyata, Buku 5cm mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan novel ini sebenarnya cukup bagus, idenya menarik, tentang persahabatan. Penulisnya sendiri sepertinya punya pengetahuan yang luas tentang lirik lagu, film, artis-artis Hollywood, sampe ke filsafat-filasafat Yunani kuno, dan orang terkenal lainnya (Plato, Socrates, Einstein dll), dunia kerja, politik (walaupun sedikit), dan juga humanisme.
Kehebatan penulis terlihat sekali saat menggambarkan dengan detail perjalanan dari Jakarta (stasiun Senen) sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan manakjubkannya puncak Mahameru.
Sekedar saran, untuk para mahasiswa, mantan mahasiswa dan juga calon mahasiswa baik yang ber-demo karena mengusung cita-cita mulia, maupun yang ber-demo karena ingin masuk TV dan dianggap keren karena bisa ekstrem melawan pemerintah, novel ini mungkin bisa dijadikan bacaan di kala senggang ketika kalian sedang tidak sibuk ber-demo. Walaupun agak kocak, tapi sisi tidak kocaknya bisa menyumbang sedikit inspirasi loh,,.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar